Selasa, 22 Desember 2009

darii sang pujangga

Aku Sang Pujangga
dan ini PuisiKu
kau bacalah
jangan kau tulis lagi

bicara dulu bahasaKu
jelajahi dulu duniaKu
alami dulu hidupKu
pertanyakan dulu keberadaanKu

baru nanti mungkin kau bisa mengerti PuisiKu

jangan kau terjemahkan
jangan kau sombongkan
jangan kau kultuskan
bacalah untukmu sendiri

dengan sendiri mungkin kau bisa mengerti PuisiKu

kau yang membaca
kau yang bukan menulis
ini PuisiKu
dan Aku Pujangganya

Best Friends Never Forget

How lonely I was on the first day of school,
lost and wandering about like a fool.
People looked at me with an interest on
their faces,
talking about me as if I couldn’t hear them, though I was but a few feet away from them, there was hardly any space.
Then you came and made my miseries go away,
even when I don’t want you to be in my presence,
you always stuck to me, and there you stayed.
Yes I’ll always cherish you as a friend,
a friend who was willing to stay with me to the end.
I hope you and I can see each other more,
because life at here has become quite a bore.
Please come back, come back soon,
so I can enjoy again the talks and lunches we had at noon.
But no matter where you are, my friend.
You’ll always be in my heart until the very end.

sellembbar puiisi tugh ibu

Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu…

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu… kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu…
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu…
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.

teriimakasiih mama

mama…….
terima kasih atas jasamu kepada q
demi menguliahkn q kau tega berjemur,dan menguras keringatmu
mama……..
kau adalah segalanya bagi q
kau juga adalah nyawa q
begitu banyak pengorbananmu demi menghidupkan
dan menyekolahkan anakmu sampai kepergeruan tinggi.
mama………
sampai sekarang q belum bisa membalas jasamu
mama………
terima kasih atas segala yang kau beri untuk q
mama………. kasihmu sepanjang masa………
ilove u…….mama !

bundda


Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!


Minggu, 20 Desember 2009

quw nD diia :)

Aku Dan Cintaku…

*

Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku
Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???
Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..
Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

mungkin kach ??


kamu nyadar gga siih apa yang telah kamu lakuin ke aku ??
hatiku udah terluka karna cintamu
kamu udah tak seperti dulu lagi
kamu udah buat hati ini kecewa
dulu aku kira kamu gga seperti yang lain
tapi ternyata ??? arrghh ! bulshiit tuh semua omong kosong mu !
ada hati yang terluka , dan itu hatiku
tapi aku tetap gga bisa bo'ong sama diriku sendiri ,
bahwa aku masih cintaimu
mungkin kau tak lagi mengingatku
mungkin aku tak lagi pernah ada dalam hatimu
mungkin kau tak lagi membayangkanku
mengingat semua kenangan yang pernah terangkai di antara kita
biarlah...aku selalu mengingatmu
mengenangmu d setiap langkahku
sekalipun rindumu tak ada
biarlah rinduku yang berjaya
sekalipun cintamu telah pupus
biarlah cintaku yang terus bersinar
meski terpuruk dalam keputusasaan
maafkan...aku yang telah mencintaimu
maafkan..aku yang merindukanmu
maaf..aku tak bisa lupakan semua kenangan indah kita
maaf..karena rindu dan cintaku tak kan pernah hilang untukmu
karena jauh d lubuh hatiku , aku masih mencintaimu dan mengharap cintamu
*kau pikir aku ada d sini untuk apa
kau kira sejauh ini aku datang untuk siapa
kau pengaruh terpenting d dalam hidupku
entah apa aku juga terpenting d dalam hidupmu
sayang nya kamu juga belum merasa*
berat hidup ini tanpa dirimu
aku hanya mencintai kamu
:')

by farra elbha..